TUHAN TELAH MEMILIHMU MENJADI HAWA

Tuhan telah memilihmu menjadi Hawa
udara yang memenuhi rongga
segenap rindu manusia pertama
sebagai bilah kepedihan menusuk dalam
rindu dendam di jantung Qabil
ketika darah pertama ia tumpahkan
atas nama ingin merupa dingin pisau
menelanjangi hasrat paling risau
cinta dan bara
seperti angan dan ingin Zulaikha
seperti Laila memajnunkan seorang perjaka

Tuhan telah memilihmu menjadi Hawa:
makhluk yang digelegakkan surga kesepian
di dada Adam
di dada malam yang merindukan
sesabit remang rembulan

Tuhan telah memilihmu menjadi Hawa
setelah menyihirku dengan berjuta pesona
engkau masih merupa Hawa: udara yang purba
dan tak kunjung kukenal sepanjang sisa
usia


Parai, 18 November 2009

0 komentar:

Posting Komentar

 
LASI Nagaritude | Lasi Tuo | Lasi Mudo | Pasanehan| About Us | Contact Us

Copyright © 2009 jalan kata |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.